JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, menyampaikan, industri yang berlokasi di Cilegon dan Serang, tak terkena tsunami Selat Sunda.
"Industri tidak ada yang terdampak, kami sudah cek di Serang, Cilegon," kata Airlangga, Jakarta, Kamis (278/12/2018).
Airlangga menjelaskan, industri yang berlokasi di Cilegon dan sekitarnya, sebagian telah mengantisipasi potensi tsunami. Semuanya telah memiliki standar keamanan yang tinggi. "Karena industri ini sebagian udah antisipasi terhadap mitigasi tsunami dan gempa, jadi standarnya lebih tinggi," papar Airlangga.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Haris Munandar menyampaikan hal yang sama. Bahwa yang lebih terdampak adalah industri pariwisata. "Di sana ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, jadi kalau yang manufaktur itu saya rasa tidak ada," ungkap Haris.
Diketahui, Cilegon dan sekitarnya menjadi salah satu pusat berdirinya berbagai macam industri, beberapa di antaranya yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Asahimas Chemical, dan PT Chandra Asri Tbk (TPIA).(*/Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro