GARUT - Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Bupati Garut Rudy Gunawan mengambil langkah tegas. Dia mewanti-wanti, jika ada pungutan PPDB SD dan SMP di Garut itu maka dia tak segan-segan mengganti kepala sekolah bersangkutan.
Rudy Gunawan kembali menegaskan, dalam PPDB 2023 itu tidak ada pungutan PPDB SD dan SMP di Garut. Apalagi, sekarang kepala sekolah itu diawasi Komite Sekolah yang akan bertindak jika sekolah melakukan macam-macam dalam urusan PPDB.
"Jangan diganggu dulu dengan dalih apapun. Untuk uang bangunan, uang bangunan apa? Jika ada pungutan PPDB SD dan SMP di Garut maka kami akan mengambil tindakan tegas, kepala sekolahnya diganti dan dilakukan proses hukum," kata Rudy Gunawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Garut Ade Manadin menambahkan pihaknya akan membuat sebuah gerakan yang di dalamnya ada gerakan moral bukan hanya fokus pada penerimaan siswa melainkan juga ada empati terhadap anak-anak yatim piatu dan dari keluarga tidak mampu.
"Jangan sampai, gara-gara ingin masuk SMP 1 (atau) SMP 2, tidak bisa masuk ke situ lantaran ada penghalang karena dipungut biaya," tegasnya.(*/Dang)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro