BOGOR - Harga mati untuk kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau (Jokowi-Ma'ruf). Demikian penegasan yang disampaikan Ketua DPD Perindo Kabupaten Bogor, Yudia Irawan.
"Kita ini sudah ke tingkat saksi, bacaleg, harga mati untuk kemenangan Jokowi di Kabupaten Bogor," katanya usai kegiatan tasyakuran dan deklarasi partai koalisi Tim Kampanye Daerah (TKD) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (16/12/2018).
Yudia mengaku memiliki strategi terkait targetnya itu. Strateginya itu adalah mengintegrasikan kampanye Jokowi-Ma'ruf dengan berbagai program-program unggulan Partai Perindo.
"Kita akan lakukan sosialisasi dengan program-program unggulan dari Perindo yang sudah ada. Jadi nanti sejalan untuk pemenangan Perindo dan Jokowi-Ma'ruf Amin di Kabupaten Bogor," tegasnya.
Sedangkan, Ketua TKD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi menargetkan 70 pesen suara di wilayah Kabupaten Bogor. Alasannya, mendulang suara di Bogor menjadi representasi kemenangan di Jawa Barat.
"Sudah keharusan memenangkan pak Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten Bogor. Saya dulu di tim pemenangan sebelah (Prabowo), saya yakin di Pilpres 2019 suara Jokowi-Ma'ruf bisa memperoleh 70 persen," ujar Ade.
Soal strategi pemenangan, dia mengaku telah menyiapkannnya bahkan hingga ke tingkat ranting di kecamatan dan desa. Timnya akan menekankan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.
"Kami akan mempersuasi pencapaian kinerja pak Jokowi yang sudah dikerjakan selama ini," tutup Ade.(*/Dav)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro