BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal menyiapkan anggaran Rp18 miliar untuk membangun 516 kios sebagai tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Puncak di wilayah Gunung Mas.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi menjelaskan, dari 516 kios yang akan dibangun 100 unit di antaranya untuk pedagang yang menjual makanan masak di tempat dan 416 oleh-oleh atau makanan kering.
“Kita usulkan tahun ini anggarannya supaya bisa masuk APBD 2020,” kata Nuradi ditemui di Pendopo Bupati Bogor, (14/10/2019).
Untuk pengembangan Rest area di Puncak itu, direncanakan akan dikerjakan selama delapan bulan. “Untuk progresnya delapan bulan. Mudah-mudahan lelangnya bisa di awal-awal tahun,” katanya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, pembangunan rest area melibatkan tiga instansi yakni Dirjen Bina Marga dan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Pemerintah Kabupaten Bogor.
Nantinya lanjut Burhanudin, setelah pemadatan tanah selesai dilakukan, pengerjaan rest area itu dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi oleh Dirjen Cipta Karya dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Untuk pembangunan fisik nya mereka membantu sekitar Rp72 miliar, tapi untuk kios sebanyak 516 itu dari Pemkab Bogor,” ucapnya.
Burhanudin megungkapkan, Dirjen Cipta Karya ini hanya membangun prasarana seperti jalan, taman, tempat ibadah dan yang lainnya.
“Kita juga tadi meminta tender ini diawalkan, supaya bisa mengimbangi dari kementerian. Supaya tahun 2021 bisa digunakan,” tandasnya.(*/Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro