BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pihaknya telah menyebar sebanyak 165 tenaga medis ke tempat-tempat orang yang diduga terpapar corona virus disease atau covid-19.
"Kita punya 165 tim kesehatan yang dikirim ke tempat-tempat yang terduga terjadi interaksi, ke tempat-tempat yang memang sudah kita susun sedemikian rupa dari 15 positif, dari sekitar 240 yang dinyatakan ODP dan PDP," jelas dia kepada wartawan, Kamis 26 Maret 2020.
Ia menerangkan, para tenaga medis itu berasal dari 12 kecamatan di Kota Bekasi. Mereka sebelumnya telah mengikuti rangkaian rapid test di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Proses selanjutnya, kata dia, para tenaga medis tersebut melakukan tes di RSUD dan door to door ke rumah warga. "Begitu juga polres dan RSUD, kodim itu belakangan setelah ini," ungkap pria yang akrab disapa Pepen tersebut.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah terlebih dahulu mendatangi warga yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Kita utamakan masyarakat dulu. Kita ambil sampling-nya di 12 kecamatan di 56 kelurahan," kata dia.
Mengenai hasilnya, pihaknya akan melaporkannya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Hari Sabtu pagi saya harus sudah laporkan ke Pak Gubernur," tegas dia.
Sekadar diketahui, data yang diunggah Dinas Kesehatan Kota Bekasi melalui situs corona.bekasikota.go.id menyatakan jumlah kasus ODP sebanyak 179 pasien. Sedangkan kasus PDP 87 pasien.(*/Eln)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro