BOGOR – Pelaku galian tanah merag di Kampung Pulo Geramang, RW 10, Desa Kalisuren, Kecamayan Tajurhalang, Kabupaten Bogor terancam bakal dipidana. Hal ini ditegaskan Camat setempat, Fikri Ikhsani.
Kepadal jurnalmetro.com, Camat membenarkan jika aktivitas galian tersebut tak mengantungi izin. Dia pun menjelaskan bahwa unit Satpol PP sudah beberapa kali melakukan razia, bahkan menutup memberhentikan aktifitas galian tersebut.
“Pemilik galian juga sudah membuat pernyataan tidak akan melakukan kegiatan. Suratnya sudah kami pegang,” terang Camat.
Masih kata camat, jika terus membandel maka para pelaku usaha liar tersebut akan di pidanakan, karena sudah jelas-jelas ilegal dan terkesan menantang. “Akan kami tindak dan kita pidanakan karena sudah jelas tidak taat aturan dan menantang Pemerintah kabupaten bogor,” pungkasnya.
Terpisah, Maman, warga Tajurhalang mengatakan, warga sendiri sudah kesal terhadap aktivitas galian tersebut. Namun, tetap saja pemilik galian tetap melakukan aktivitas galian tanpa rasa rakut dan bersalah.
“Padahal sudah di stop, tapi tetap saja beroperasi. Mungkin karena tidak adanya pengawasan serius dari pihak terkait,” terangnya, Selasa (29/10/2019).
Dari pantauan dilapangan aktivitas galian C tersebut tetap berjalan dengan aman, seolah tanpa ada masalah. (Igon)
BOGOR – DPD KNPI Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) OKP dan PK, Jumat (4/10/2019). Kegiatan ini merupakan agenda lanjutan dari Rakor sebelumnya yang digelar pada pekan lalu.
“Agenda utamanya tak lain untuk menyamakan frekuensi dan sinergitas antar OKP dan PK untuk menghadapi sejumlah kegiatan yang akan kita laksanakan kedepan. Alhamdulillah, rapat memenuhi kuorum,” papar Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fikri Ikhsani saat dijumpai di Gedung KNPI Kabupaten Bogor, Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong.
Lebih lanjut, Fikri mengatakan selain mempersiapkan beberapa kegiatan yang akan diinisiasi oleh KNPI, pihaknya juga akan akan merumuskan sejumlah rancangan kerja yang akan dituangkan dalam Rakerda. Nantinya, rancangan ini akan dibawa ke pimpinan daerah dan jajaran legislatif untuk disetujui.
“Kita berharap dengan rancangan kerja ini akan tewujudnya sebuah singkronisasi antara pemerintah daerah, legislatif dan pemuda, khususnya dibawah KNPI,” sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Fikri juga menjabarkan kegiatan-kegiatan yang akan digelar KNPI sudah akan dimulai pada bulan Oktober ini. Mulai dari ugrading OKP dan PK yang akan dilaksanakan di wilayah selatan Kabupaten Bogor, Apel Kebangsaan yang akan melibatkan seribu Paskibraka hingga acara Ngobrol Cerdas (Ngobras).
“Semuanya digelar dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Rangkaiaj kegiatan ini sendiri akan diakhiri dengan acara coffe night. Diharapkan dengan giat-giat ini, termasuk beberapa giat lainnya yang akan kita canangkan hingga tiga tahun kedepan, akan memunculkan sinergitas antar pemuda dengan pemerintah,” pungkas Fikri.(Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro