SUKABUMI - Saat ini begitu susah untuk mencari pekerjaan sebab itu sedikitnya 13 ribu warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, tercatat sebagai pengangguran. Saat ini, saingan mereka adalah teknologi atau mesin.
Data di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tercatat hingga April jumlah pencari kerja (pencaker) mencapai 1.500 orang. Tahun lalu, angka pencaker mencapai 7000 orang, terserap 5000 orang.
“Angka pengangguran masih tinggi, jumlahnya mencapai 13 ribu orang. Namun tahun ini menurun, kita terus adakan jobfair dan memberikan pelatihan kerja sesuai dengan pangsa pasar,” kata Plt Kepala Disnakertrans, Iyan Damayanti di sela kegiatan jobfair di Lapang Merdeka, Senin (22/4/2019).
Disebutkan Iyan, banyak faktor penurunan angka pencari kerja. Di antaranya mulai dari yang melanjutkan pendidikan ataupun kembali bekerja ke tempat dahulunya.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturkan, pesaing bagi pencaker saat ini berupa teknologi. Perkembangan teknologi membuat perusahaan lebih cenderung menggunakan mesin karena lebih cepat, tepat, dan masif.
“Saingannya adalah mesin. Ini menjadi tantangan terbesar kita agar manusia lebih diutamakan,” tandasnya. (*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro