PURWAKARTA - Gubernur, para bupati dan wali kota, serta komponen lainnya di Jawa Barat memilih kawasan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, sebagai lokasi acara Komunikasi pembangunan daerah (Kopdar), Kamis (13/2/2020). Tidak kurang dari 300 orang tumpah ruah di salah satu objek vital tersebut.
“Menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi Jasa Tirta II, Waduk Jatiluhur dipilih sebagai lokasi Acara Komunikasi Pembangunan Daerah Gubernur Jawa Barat bersama Bupati/Walikota se-Jawa Barat.
Pemilihan kawasan Waduk Jatiluhur sangat tepat, karena kami sudah bekerja keras menata dan menjaga kebersihan Waduk Jatiluhur agar dapat dinikmati keindahan alamnya,” ucap Direktur Utama Jasa Tirta II U Saefudin Noer.
Menurut dia, Perum Jasa Tirta II (PJT II) tengah bekerja keras untuk menata pembangunan di kawasan Waduk Jatiluhur. Tahun 2019, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan perubahan kawasan Waduk Jatiluhur, salah satunya menata kawasan itu sebagai area bisnis dan optimalisasi aset.
“Saya mengusulkan ke Gubenur Jabar untuk bersama-sama menata Kawasan Waduk Jatiluhur yang meliputi kawasan istora dan pantai timur Waduk Jatiluhur serta kawasan UMKM di sekitar waduk. Tahun 2019, waduk ini menjadi salah satu objek penting dan berhasil menorehkan sejarah event-event bertaraf internasional, seperti The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle & Kayak Exhibition, The 1st Jatiluhur 5k Fun Run & Walk, dan The 1st International Jatiluhur Jazz Festival,” terangnya.
Dia menerangkan, sejak awal berdiri, PJT II diberi tugas strategis untuk menyokong ketahanan pangan di Jawa Barat bagian utara di mana 90% air Waduk Ir H Djuanda digunakan untuk mengairi kawasan pertanian lebih dari 240.000 hektare sebagai salah satu lumbung padi nasional.
Dengan hasil panen rata-rata 5,5 ton per hektare setiap dua musim tanam yang diasumsikan produksi rata-rata 3,1 juta ton per tahun.
Bila dimonetisasi, sumbangsih PJT II untuk ketahanan pangan mencapai triliunan rupiah per tahun. PJT II juga melaksanakan tugas strategis untuk memenuhi kebutuhan 80% air baku DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dan air baku untuk kawasan Bekasi, Karawang, Subang, dan Purwakarta tercukupi 100%.(*/As)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro