BREBES - Rahayu, warga Desa Wlahar Kabupaten Brebes, minta calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, jika menjadi pemimpin nanti dapat memperbaiki jalan desanya yang rusak.
“Jalan rusak pak, kalau bisa diperbaiki pak,” ucap Rahayu dalam acara sapa warga di Lapangan Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (10/2/2019).
Sandi mengatakan, infrastruktur akan menjadi salah satu fokus Prabowo-Sandi jika diberi amanat untuk melayani masyarakat Indonesia.
“Ibu Rahayu, Insya Allah kami akan fokus pada infrastruktur yang banyak menyerap lapangan kerja. Infrastruktur yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil, masyarakat di desa-desa. Termasuk infrastruktur pertanian, seperti irigasi yang bisa mewujudkan swasembada pangan ” kata Sandi.
Ribuan warga yang datang dari tiga kecamatan yakni Larangan, Songgom dan Margasari ini histeris begitu Sandi tiba di lapangan yang becek dan basah karena diguyur hujan. Tapi, kondisi ini tidak menyurutkan kumpulan massa yang berkerumun dan berdesakan meminta swafoto, berjabat tangan atau hanya ingin melihat lebih dekat pasangan calon presiden Prabowo Subianto itu.
Selain Rahayu, Abdul Choir, petani tebu, juga mengeluhkan nasib para petani yang kian memprihatinkan lima tahun terakhir ini.
“Duh pak, petani ini menangis, tidak ada yang nolongin. Kenapa sih impor gula terus? Kasihan petani tebu ini, bayangkan pak, pabrik gula yang tadinya ada 13 di Jawa Tengah, sekarang tinggal lima. Saya mau tanya apa yang ada di benak bapak biar petani nggak menangis?” tanya Abdul.
Menurut Sandi dia sudah menandatangani kontrak politik dengan petani tebu. Ada tujuh poin yang diminta petani tebu, yang kata Abdul Khoir menangis. Salah satunya stop impor saat petani tebu panen serta menghidupkan kembali pabrik gula pemerintah. (*/D Tom)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro