JAKARTA – Aksi demonstrasi para sopir taksi turun ke jalan menuntut pemerintah menutup aplikasi angkutan online yang menggunakan mobil plat hitam. Aksi unjuk rasa ini akan berlangsung di depan gedung DPR dan Istana Merdeka pada Selasa (22/3).
Para pengemudi berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR. Mereka menuntut supaya transportasi berbasis aplikasi online kendaraan roda dua dan roda empat dihapuskan.
Di sejumlah kendaraan terlihat tulisan ‘Stop Ilegal Transport’, ‘Hapus Taksi Online (Plat Hitam) Grab Car/Uber’, dan ‘Hapus Transportasi Online Kami Butuh Keadilan’
sebelum menggelar aksi mogok massal dan unjuk rasa di depan gedung DPR RI, mereka berkumpul di Cawang Jakarta Timur.
Akibatnya lalulintas disekitar Jalan Mayjen Sutoyo Cawang Jakarta Timur, dipadati sekitar 50 armada taksi yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan.(*Adyt)
CIBINONG - Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan tunggu kebijakan pimpinan dalam pemilihan…
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penertiban terkait pungutan parkir liar…
LUMAJANG - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di…
CIBINONG - Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor…
CIBINONG – Keberadaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor yang diketuai Ahmad Azwari sebagai mantan…
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain…