INDRAMAYU - Banjir akibat meluapnya air Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sudah seringkali terjadi. Biasanya air yang menggenangi rumah-rumah warga itu berlangsung singkat, sehari dua hari airnya sudah kering. Tetapi banjir kali ini, jauh lebih lama, dibandingkan banjir sebelumnya.
“Banjir yang merendam ribuan rumah warga awalnya terjadi Senin (8/4/2019). Namun hingga hari ini banjir masih menggenangi rumah-rumah warga,” ujar Rasdi, 48 warga Kelurahan Bojongsari, Indramayu.
Pemantauan Pos Kota, pukul 15:40 WIB, petugas Polantas Polres Indramayu masih menutup ruas Jalan Kembar di Kelurahan Kepandean karena masih tergenang air alias banjir. Jalan Kembar biasa dilalui kendaraan dari arah Kecamatan Jatibarang menuju Kota Indramayu.
Jalan Kembar selain masih terendam banjir, juga di beberapa titik berpotensi rawan longsor. Karena berpotensi membahayakan keselamatan pengendara kendaraan bermotor itulah, petugas Polantas Polres Indramayu masih menutup ruas Jalan Kembar.
Banjir karena meluapnya air Sungai Cimanuk itu merendam lebih dari 8 ribu rumah warga tersebar di 18 desa di Kecamatan Indramayu, Sindang, Cantigi, Pasekan dan Lohbener.
Akibat banjir yang yang masuk ke rumah-rumah penduduk hingga berhari-hari itu sejumlah warga, khususnya manula mulai terserang berbagai penyakit, sehingga perlu diungsikan ke luar rumah dan mendapatkan pertolongan medis.
“Tadinya mereka mengira banjir yang merendam rumahnya itu akan cepat surut, sehingga mencoba bertahan di dalam rumah. Namun lama-lama penyakit muncul, sehingga beberapa warga terpaksa diungsikan dan mendapat pertolongan medis,” ujar salah seorang karyawati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Hari Nuryani.
Dikatakan, BPBD bekerja sama dengan aparat keamanan selalu stand by di lokasi banjir melayani masyarakat. “Kami menggunakan perahu karet menjemput dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir. Termasuk warga yang mengeluh sakit diungsikan menggunakan perahu karet agar mendapatkan pengobatan,” katanya. (*/End)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro