BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin meminta Pemprov Jabar pada tahun 2021 mendatang bisa merealisasikan rencana pembangunan jalan khusus tambang.
"Saya sudah minta atau mengusulkan ke Pemprov Jawa Barat untuk segera merealisasikan pembangunan jalan kHusus tambang, mudah-mudahan bisa teralisasi pada tahun 2021," kata Ade kepada wartawan, Minggu (23/2/2020).
Wanita yang pernah berprofesi sebagai pengacara ini menerangkan pembangunan jalan khusus tambang tidak harus dibeton atau aspal, bisa cukup dengan pengerasan saja.
"Menurut saya yang penting itu ada dulu jalur jalan khusus tambangnya dan yang terpenting jalan itu tidak bersinggungan dengan pengendara kendaraan umum ataupun masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas," terangnya.
Terpisah, Kabid Insfrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor Lestya Irmawati menuturkan saat ini Pemprov Jabar melakukan finalisasi detail engineering design (DED) jalan khusus tambang.
"Kami masih menunggu finalisasi DED jalab khusus tambang, kabarnya sih tahun ini Pemprov Jawa Barat juga akan meminjam lahan PT Perkebunan Nusantara VIII dan membebaskan lahan yang dimiliki oleh masyarakat ataupun pihak swasta," tutur Lestya Irmawati.
Wanita berkaca mata ini menerangkan karena biaya pembangunan jalan khusus tambang ini sangat besar, maka Pemprov Jawa Barat pun mengusulkan atau mengirimkan proposal kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Prediksi biaya total pembangunan jalan khusus tambang mencapai Rp500-600 milyar sehingga Pemprov Jawa Barat mengirimkan proposal ke Bappenas, semoga kita dapat bantuan keuangan dari pemerintah pusat atau bisa juga dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU - Pera)," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun , luas lahan yang akan dipinjam dan dibebaskan untuk membangun jalan khusus tambang yang menghubungan wilayah Parungpanjang dengan Tol Balaraja ialah 511.750 Km.
Setiap harinya lebih dari 3.000 unit truk pengangkut bahan tambang berlalu lalang, hasil tambang dibawa dari Bumi Tegar Beriman untuk pembangunan kontruksi di wilayah Jabodetabek. (*/Iw)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro