BUPATI BOGOR DIMINTA KENDALIKAN AIR, “SAYA BUKAN AVATAR”

BOGOR – Banjir dan longsor yang terjadi di Jabodetak dan Banten pada tanggal 1 bulan 1 tahun 2020 akibat cuaca ekstrim mengakibatkan korban jiwa juga infrastruktur banyak yang hancur .

Bupati Bogor, Ade Yasin, angkat bicara perihal pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang menyalahkan banjir di Jakarta adalah kiriman dari hulu sungai yang ada di Kabupaten Bogor. Anies menyebut jika Pemerintah Kabupaten Bogor bisa mengendalikan air, maka banjir di Jakarta tidak akan terjadi.

“Maksudnya apa, emang saya Avatar yang bisa kendalikan air,” tutur Ade Yasin saat meninjau lokasi bencana di Kecamatan Nanggung, dua hari lalu dan dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (4/ 1/2020).

Ade mengatakan selama ini sudah berupaya keras melakukan cara mulai dari normalisasi sungai, hingga pembersihan situ-situ untuk menampung air. Sehinga dia mengaku aneh kenapa masih disalahkan dan juga heran Anies menyebutkan banjir yang terjadi di Jakarta, akibat kiriman dari Bogor.

“Jangan saling salahkan, harusnya masing-masing kepala daerah itu fokus terhadap permasalahan yang ada di wilayahnya,” tegas Ade.

Banjir yang terjadi di Jakarta akibat hujan yang terus menerus dan merata, sehingga mulai dari hulu hingga hilir terjadi luapan. Bahkan saat pertama hujan deras turun di mulai sejak Selasa sore 31 Desember 2019 hingga Rabu siang 1 Januari 2020, bahkan banjir pun tidak hanya melanda Jakarta di beberapa wilayah lainnya termasuk Kabupaten Bogor pun banjir melanda, bahkan korban tewas lebih banyak.

“Harusnya saling gotong royong, pemerintah daerah, provinsi dan pusat dalam menanggulangi bencana ini, jangan menyalahkan,” kata Ade sambil mengatakan dirinya bingung Anies Baswedan menyamakan dirinya dengan tokoh kartun yang punya kekuatan mengendalikan air.

Ade mengatakan hujan yang turun juga bukan atas kemauannya, tapi sudah menjadi kehendak Tuhan. Dia pun menyebut susah atau tidak bisa melarang hujan turun, sehingga menanggapi pernyataan Gubernur Jakarta, Ade menyebut dirinya lebih mudah jika mengendalikan manusia dibanding air.

“Permasalahan aliran air bukan tanggung jawab kami saja, tapi semuanya dan harus berkoordinasi,” ucap Ade Yasin.

Sebelumnya , Anies mengatakan untuk mengatasi banjir di Jakarta adalah dengan mengendalikan air dari kawasan hulu. Pengendalian air di hulu dengan membangun DAM, embung dan waduk.Hal ini agar air tidak langsung turun ke daerah rendah dan berdampak langsung di pinggiran sungai dan daerah yang dulu bekas sawah yang sudah berubah fungsinya.(*/He)

Recent Posts

TAK BENAR MENGUNDURKAN DIRI, IRWAN PURNAWAN TUNGGU KEPUTUSAN PJ BUPATI BOGOR

CIBINONG - Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan tunggu kebijakan pimpinan dalam pemilihan…

2 minggu ago

DISHUB DKI JAKARTA AKAN TERTIBKAN PARKIR LIAR DI MINIMARKET

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penertiban terkait pungutan parkir liar…

2 minggu ago

SEMERU KEMBALI ERUPSI DISERTAI LETUSAN ABU VULKANIS

LUMAJANG - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di…

2 minggu ago

MENYUSUL LIBUR PANJANG, POLISI BERLAKUKAN GANJIL -GENAP MENUJU PUNCAK

CIBINONG - Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor…

2 minggu ago

KADISPORA ASNAN AP PEMBENTUKAN SOINA KABUPATEN BOGOR

CIBINONG – Keberadaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor yang diketuai Ahmad Azwari sebagai mantan…

2 minggu ago

PSSI MINTA PUBLIK TAK MEMBULLY PEMAIN TIMNAS U-23 INDONESIA

JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain…

2 minggu ago