BOJONEGORO - Musim kemarau panjang membuat sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Jawa Timur, diselimuti eceng gondok. Permukaan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini berwarna hijau, dengan panjang diperkirakan lebih dari 5 kilometer.
Video drone atau udara menunjukan tumbuhan eceng gondok, menyelimuti permukaan sungai bengawan solo, tepatnya di bawah jembatan Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Enceng gondok tumbuh subur memenuhi aliran sungai.
Tumbuhan ini, bahkan menutupi seluruh permukaan sungai, dengan panjang diperkirakan mencapai lebih dari 5 kilo meter. Sehingga membuat sungai terpanjang se Pulau jawa ini berwarna hijau.
Meski terlihat pemandangan indah, terutama saat eceng gondok berbunga, namun warga yang sehari-hari memanfaatkan sungai untuk beraktivitas, seperti menyebrang, mencari ikan dan pasir dibuat resah.
Hal itu lantaran perahu kecil yang digunakan kesulitan melintas dan membuat sulit untuk aktifitas warga untuk mencari ikan .
Menurut salah seorang warga, Misbahul banyaknya tanaman enceng gondok disebabkan surutnya aliran sungai.
"Terus ada penutupan bendung gerak di daerah hilir, saat musim kemarau panjang sehingga air tak bisa mengalir deras ," kata, Misbahul.
Keberadaan tanaman eceng gondok ini, diperkirakan akan menghilang dengan sendirinya. Saat debit air sungai kembali naik di musim penghujan.(*/Gi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro