SURABAYA - Diurutkan berdasarkan jumlah kasus kematian akibat virus corona (Covid-19), Jawa Timur (Jatim) menjadi penyumbang terbanyak atau tertinggi dalam data di Indonesia per hari ini, Kamis (8/6/2020).
Tingkat kematian di Jatim tertinggi di Indonesia usai mencatatkan 1.799 orang meninggal dunia. Disusul DKI Jakarta dengan jumlah kasus meninggal akibat Covid-19, sebanyak 895 orang.
Terkait tingginya angka kematian di Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa angkat bicara. Menurut orang nomor satu di Jatim itu, tingkat kasus Covid-19 di Jatim cukup tinggi, maka jumlah kematian juga tinggi.
“Tolong beri penghormatan pada seluruh nakes (tenaga kesehatan) kita dengan memberikan layanan yang luar biasa. Sampeyan melihat bahwa kesembuhan di provinsi A berapa, provinsi B berapa, provinsi C berapa dan yang di Jawa Timur berapa,” ucapnya.
“Tolong itu juga dilihat sebagai bagian dari layanan para nakes dan rumah sakit serta relawan yang luar biasa,” tambahnya usai penyerahan Dana Bantuan Pembinaan Desa sadar Kerukunan Tahun Anggaran 2020 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/8/2020).
Sebaliknya, Ketua Umum PP Muslimat NU itu meminta tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim juga dipublikasikan. Selama 11 hari berturut-turut, kata Khofifah, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim tertinggi se-Indonesia.
“Jadi sampeyan kenapa tidak ambil angka kesembuhan, kok bisa sembuh sebegitu besarnya. Boleh ndak aku bilang kok bisa sembuh 16.000 lebih. Sampayen tak kasih datanya. Tolong juga dilihat bagaimana suksesnya nakes kita dengan kesembuhan kita di atas rata-rata nasional.
Jadi sebaiknya kita positif thinking. Kita terus berproses turunkan kematian,”ungkap Khofifah.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro