PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengajak seluruh pegawai yang ada di lingkungan pemkab untuk turut berperan menjadi agen kebersihan. Minimalnya khusus untuk lingkungan mereka sendiri. Sehingga, prilaku hidup bersih dan sehat bisa mereka tularkan ke masyarakat.
“Seperti yang telah dijelaskan dalam surat edaran nomor 658.1/3419/BKPSDM kemarin, seluruh kantor pemerintahan, baik OPD, kecamatan dan Kelurahan/desa harus memiliki pengelolaan sampah sendiri,” jelas Anne disela-sela kegiatan Jumat sehat di kantor Dinas Pendidikan setempat, Jumat (31/1/2020).
Dalam surat edaran itu pun, sambung Anne, setiap kantor pemerintahan diminta berinovasi dalam pengelolaan sampah tersebut. Jadi, sebelum dibuang, sampah tersebut harus dipisahkan dulu, mana yang organik mana yang anorganik. Nanti, yang anorganik, semilas plastik harus dikelola menjadi llebih bermantaap atau didaur ulang kemudian dijual. Sedangkan yang organic bisa jadi kompos.
Soal ancaman sampah plastik, Anne pun mengajak para pegawai untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik sebagai wadah pembungkus. Jadi kalau belanja, lebih baik membawa kantong lain yang berbahan ramah lingkungan.
Anne pun mengakui, jika saat ini ancaman sampah plastik sudah kian memprihatinkan. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat, terutama para pegawai untuk mengubah kebiasaan. Karena, sudah saatnya mencari bahan alternatif ramah lingkungan sebagai wadah pembungkus.
“output dari kebijakan ini diharapkan memberi motivasi kepada masyarakat untuk membangun semangat dan lebih sadar menjaga lingkungan. Terutama dari ancaman sampah plastik,”jelas dia.
Anne menambahkan, kebijakan mengenai penanganan lain sampah plastik ini juga telah dijalankan di lingkungan pemerintahan. Hal mana, seluruh kantor pemerintahan sudah tak diperbolehkan menyiapkan air mineral dalam kemasan.
Sebagai gantinya, kantor-kantor pemerintahan diminta menyiapkan media air minum dan tempat air yang lebih ramah lingkungan. Kemudian, para pegawainya pun wajib membawa wadah minum sendiri.
“Jadi, para pegawai harus bawa bekal sendiri wadah/botol untuk minumnya,” tambah dia.
Sementara itu, dalam kegiatan Jmat Sehat ini, Anne pun sekaligus melakukan inpeksi mendadak (Sidak) di kantor tersebut. Anne, terlihat berkeliling ke setiap ruangan, untuk memastikan jika kebijakan yang digulirkannya berjalan efektif.
“Alhamdulillah, kebijakan ini sudah berjalan dengan baik. Tidak ada lagi air kemasan, karena seluruh pegawai sudah bawa wadah minum sendiri. Bahkan, dinas ini cukup inovatif, karena menyediakan juga kran air siap minum di sekitar kantornya,” tandasnya. (/*As)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro