BOGOR – Program Pancakarsa yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih, Ade Yasin-Iwan Setiawan dinilai sebagian kalangan belum membuahkan hasil yang signifikan. Kurang lebih 10 bulan sudah, keduanya memimpin Bumi Tegar Beriman, namun hingga saat ini kondisi sosial kemasyarakatan belum juga terlihat banyak kemajuan.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD Kabupaten Bogor yang baru saja dilantik medio September lalu, Usep Supratman menilai, program Pancakarsa harus dievaluasi mengingat program ini merupakan ‘jaminan’ yang ditawarkan pasangan pemenang Pilkada Kabupaten Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) dalam upaya mensejahterakan warga dengan tujuan akhir mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia.

“Tentunya sebagai dewan kita akan mencoba bersinergi dengan eksekutif. Karena itu, eksekutif pun diharapkan bisa menerima kritik sebagai pembanding. Karena itu, ASN jangan seperti anak kecil saat diingatkan oleh dewan. Dan kami pun tentunya akan mengingatkan seusai dengan Tupoksi kami,” ujarnya.

Lebih lanjut, Usep mengatakan, mengacu pada program Pancakarsa, tentunya kinerja SKPD harus dievaluasi agar bisa selaras dengan tujuan yang sudah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Bogor saat pelantikan dahulu.

“Pancakarsa itu meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat sebagai jaminan kesejahteraan. Salah satunya yang mungkin akan kita kritisi adalah soal pembangunan karena ada Karsa Membangun. Kita akan lihat pembangunan yang dilakukan Pemda. Kan pasti lelang. Jujur, sampai sekarang kita belum tahu serapan anggaran yang sudah masuk triwulan akhir. Mana yang sudah dilaksanakan dan gagal lelang. Tak hanya itu, kita juga harus evaluasi pihak ketiga,” paparnya.

Selain itu, sebagai upaya optimalisasi kinerja agar lebih terarah, Bupati juga harus berani mengeluarkan punishment terhadap SKPD yang bekerja minor. “Contoh ULP dan Dinas terkait, harus evaluasi penuh karena kan anggaran harus habis jika tidak harus ada sanksi. Apa alasannya? jangan waktu mepet. Apalagi saat ini sudah dekat dengan musim hujan nanti alasan hujan. Intinya, dewan akan coba sinergis dgn pemkab sesuai tupoksi dan kita tak bisa intervensi hasil dan proses Pemkab,” pungkasnya.(Fuz)

Recent Posts

PSSI MINTA PUBLIK TAK MEMBULLY PEMAIN TIMNAS U-23 INDONESIA

JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain…

4 jam ago

RIA RICIS DILARANG MEMPERSULIT TEUKU RYAN BERTEMU ANAK

JAKARTA - Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memutus cerai pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan…

4 jam ago

DINIKMATI WISATAWAN, WARGA BANDUNG SENANG JALAN BRAGA BEBAS KENDARAAN

BANDUNG - Penerapan Braga Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot)…

5 jam ago

KETUA DPRD RUDY SUSMANTO HARAPKAN AKSES PENDIDIKAN BISA DIRASAKAN HINGGA PELOSOSK

CIBINONG - Pendidikan begitu penting untuk meningkatka SDM dan mencerdaskan anak bangsa namun tidak sedikit…

5 jam ago

PEMKOT BOGOR DAN BPTJ BAHAS KELANJUTAN BISKITA TRANSPAKUAN KE DEPAN

BOGOR - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Hery Antasari pada awal pekan ini…

5 jam ago

KETUA DPRD RUDY SUSMANTO NILAI BURHANUDIN SOSOK INSPIRATIF DAN JADI PANUTAN

CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menilai Burhanudin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor,…

5 jam ago