JAKARTA – Kehormatan seorang Prajurit, terlebih Prajurit Komando ditentukan oleh loyalitasnya sebagai prajurit yang tegak lurus kepada pimpinan dan jiwa korsanya untuk rekan sejawat. Oleh karenanya, jadikan itu sebagai pedoman untuk menjadikan kalian (prajurit) berani membela kebenaran dan meraih keberhasilan dalam bertugas.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada upacara peringatan HUT ke-67 Kopassus di di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019). “Melalui HUT Ke-67 Kopassus Kita Tingkatkan Profesionalisme Yang Kuat dan Tangguh serta Adaktif Dalam Menghadapi Berbagai Tantangan Global Guna Mendukung Tugas Pokok TNI,” katanya dalam rilis yang diterima Poskotanews.
Panglima TNI menegaskan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tempatnya prajurit-prajurit pilihan yang ditempa dengan berbagai latihan, tantangan, dan medan pertempuran serta bersumpah untuk senantiasa mempersembahkan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sejak republik ini berdiri sampai usia ke-67, Kopassus selalu hadir di seluruh penjuru negeri dan tidak terbersit ragu sedikitpun dalam diri prajurit Komando untuk melaksanakan tugas.
“Saya sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kopassus yang ke-67. Dirgahayu Kopassus. Selaku Panglima TNI, saya bangga dan hormat kepada seluruh prajurit Komando Pasukan Khusus,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI menyampaikan rasa bangga dengan prajurit Kopassus yang senantiasa menepati janji Prajurit Komando. Menurutnya, kesetiaan kepada Sapta Marga, keteguhan memegang Sumpah Prajurit, serta kehormatan dan jiwa kesatuan Para Komando telah membawa berbagai keberhasilan.
“Motto Prajurit Komando ‘Berani, Benar dan Berhasil’ yang telah di pilih, agar selalu diingat dan ditepati,” katanya.
Di sisi lain, Panglima TNI mengingatkan bahwa tantangan di masa mendatang tidak semakin ringan karena teknologi terus berkembang demikian pula dengan taktik dan teknik kemiliteran. “Terus tingkatkan profesionalisme kalian. Jadilah pasukan khusus yang adaptif dan inovatif dalam berbagai tuntutan tugas. Jadilah Pasukan Khusus yang berkelas dunia,” ujarnya.
“Ingat pula bahwa kekuatan TNI ada pada rakyat, dan TNI-lah yang menjadi pelindung dan pembela rakyat. Karena itu, tetaplah rendah hati dan berjiwa besar, dekat dan menyatu dengan rakyat,” pesannya.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa prajurit Kopassus adalah Legenda. Menurutnya, tanpa perlu mencari nama, prajurit Kopassus sudah terkenal seantero penjuru dunia. “Prajurit Kopassus bagaikan hantu-hantu bagi musuh negara,” katanya.
“Tapi ingatlah bahwa kita juga manusia, jangan takabur, jangan lupa untuk selalu berlindung kepada Sang Pencipta dalam setiap langkah menjadi yang terbaik,” tandasnya. (*/Di)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro