BOJONEGORO – Menteri Pertanian (Mentan) melakukan kunjungan ke Desa Simorejo, Kecamantan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam sambutannya Mentan dengan tegas menyatakan bahwa dari luasan 10.000 hektar areal pertanian padi di wilayah Bojonegoro yang berpotensi dilanda kekeringan harus diselamatkan.
Intervensi Kementerian Pertanian dalam waktu seminggu ini akan memberikan bantuan 300 unit pompa air.
“Fokus kita adalah menyelamatkan areal tanaman pangan, jangan sampai mati ataupun gagal panen,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di Desa Simorejo Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (24/6).
Mentan mengatakan, sawah-sawah di berbagai daerah yang rawan kekeringan mencapai 198 ribu hektar setiap tahunnya, melihat kondisi ini jajaran Kementeritan Pertanian langsung melakukan pemantauan di lapangan, dan memberikan bantuan unit pompa didaerah rawan kekeringan. Untuk Bojonegoro akan dibantu 300 unit pompa air.
“Tadi Pemkab Bojonegoro melalui Pak Bupati meminta tambahan bantuan pompa air 27 unit, tetapi kami katakan untuk Bojonegoro, kami beri bantuan pompa sebanyak 300 unit,” terangnya.
Untuk mengatasi kekeringan, Mentan meminta harus gerak cepat dalam satu minggu pompa air sudah ada di petani.
“Dan saya minta dalam waktu satu minggu pompanya sudah ada di petani, kita harus gerak cepat atasi kekeringan,” jelasnya. (*Bag)
CIBINONG - Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan tunggu kebijakan pimpinan dalam pemilihan…
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penertiban terkait pungutan parkir liar…
LUMAJANG - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di…
CIBINONG - Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor…
CIBINONG – Keberadaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor yang diketuai Ahmad Azwari sebagai mantan…
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain…