JAKARTA - Semua korban meninggal saat bencana banjir di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) akan mendapat santunan dari pemerintah.
"Semua ahli waris korban akan mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2020).
Ia menambahkan Kementerian Sosial telah menyalurkan dana untuk korban banjir di wilayah Jabodetabek sebesar Rp4,8 miliar. Dari angka itu, sebanyak Rp1,9 miliar untuk DKI Jakarta. Sementara untuk Jawa Barat sebesar Rp1,5 miliar dan Banten sebesar Rp720 juta.
Bantuan tersebut berupa paket makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, family kit, kids ware, food ware, peralatan dapur keluarga, selimut dan paket sandang.
Menteri Sosial Juliari Batubara juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Basarnas untuk melakukan evakuasi terhadap korban dan menampung mereka di tempat pengungsian.
"Kita pastikan semua korban dapat tertangani dan dievakuasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, Kementerian Sosial juga mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) ke sejumlah titik.
"Kita mengerahkan Tagana dan Tim KSB untuk melakukan evakuasi," ucapnya.
Juliari menuturkan Kementerian Sosial telah menyiapkan sejumlah tempat yang dijadikan lokasi penampungan para pengungsi dan dapur umum.
Tempat itu di antaranya yakni Gedung Panti Sosial Bina Netra (PSBN) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Universitas Borobudur di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.
Lalu sebanyak tujuh Kampung Siaga Bencana (KSB) juga disiapkan seperti KSB Cilandak Timur, KSB Cilincing dan KSB Rawajati.(*/Tya)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro