JIKA KASUS COVID-19 MAKIN MENINGKAT, EKONOMI BAKAL SULIT BERGERAK

JAKARTA – Para ekonom mewanti-wanti pemerintah untuk tegas menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri. Ekonom khawatir, jika kasus Covid-19 terus bertambah akibat penanganan yang tidak tegas, maka ekonomi akan sulit bergerak.

“Bisa jadi hanya butuh waktu sebentar untuk tembus 1,5 juta kasus positif. Hal ini dikarenakan sistem penanganan pandemi yang buruk. Akibatnya masalah kesehatan belum membaik dan memperlambat pergerakan ekonomi kita,” kata Ekonom Indef Nailul Huda kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Minggu (31/1/2021).

Nailul menegaskan, penambahan kasus positif Covid-19 baru yang terus meningkat ini pasti akan memperlambat aktivitas ekonomi. Untuk itu, kata dia, harus ada langkah tegas agar penanganan Covid-19 berjalan baik dan membuat ekonomi kembali bergerak. “Jadi tambah susah untuk beraktivitas kan? Aktivitas ekonomi melambat, maka perekonomian juga akan melambat,” tuturnya.

Senada dengannya, Ekonom CORE Piter Abdullah juga mengkhawatirkan dampak dari melonjaknya kasus Covid-19. Hal ini menurutnya tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dibanyak negara lainnya.

Namun, dia yakin lonjakan ini bukan berarti pandemi tidak dapat tertanggulangi. “Pelaksanaan vaksinasi dan peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan akan melandaikan kembali kurva kasus, dan kemudian pandemi akan mereda, bahkan berakhir,” ujarnya optimistis.

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 14.518 orang, sehingga total kasus positif mencapai 1.066.313 orang, pada Sabtu (30/1). Dari jumlah tersebut, terdapat 862.502 orang yang telah sembuh (bertambah 10.242) dan 29.728 orang meninggal dunia (bertambah 210).

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara akan menyediakan tidak kurang dari Rp73 triliun untuk program vaksinasi Covid-19. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara pun menegaskan, program vaksin Covid-19 ini salah satu game changer dalam pemulihan ekonomi nasional.(*/Tya)

Recent Posts

TAK BENAR MENGUNDURKAN DIRI, IRWAN PURNAWAN TUNGGU KEPUTUSAN PJ BUPATI BOGOR

CIBINONG - Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan tunggu kebijakan pimpinan dalam pemilihan…

1 minggu ago

DISHUB DKI JAKARTA AKAN TERTIBKAN PARKIR LIAR DI MINIMARKET

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penertiban terkait pungutan parkir liar…

1 minggu ago

SEMERU KEMBALI ERUPSI DISERTAI LETUSAN ABU VULKANIS

LUMAJANG - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di…

2 minggu ago

MENYUSUL LIBUR PANJANG, POLISI BERLAKUKAN GANJIL -GENAP MENUJU PUNCAK

CIBINONG - Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor…

2 minggu ago

KADISPORA ASNAN AP PEMBENTUKAN SOINA KABUPATEN BOGOR

CIBINONG – Keberadaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor yang diketuai Ahmad Azwari sebagai mantan…

2 minggu ago

PSSI MINTA PUBLIK TAK MEMBULLY PEMAIN TIMNAS U-23 INDONESIA

JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain…

2 minggu ago