SUKABUMI - Dalam rangkaian kegiatan gerakan tes HIV atau VCT yang digelar di seluruh wilayah Kota Sukabumi,Jawa Barat sejak Januari hingga September 2015. Kasus penyebaran virus HIV/AIDS, meningkat drastis menyusul ditemukannya 116 orang penderita baru. Dari jumlah tersebut, 35 penderita merupakan ibu rumah tangga.
"Jumlah kasus baru ini lebih tinggi dibandingkan temuan kasus tahun sebelumnya yang hanya mencapai 110 kasus. Dimungkinkan kenaikan kasus akan mencapai 80 persen hingga 100 persen setiap tahunnya," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya kepada wartawan, kemarin.
Dia juga mengatakan jika dipersentasikan, dari seratusan penderita ini, lebih didominasi pria, yakni mencapai 55 persen. Sisanya sebanyak 45 persen adalah wanita.
"Kami terus berupaya menekan angka penyebaran virus dengan cara sosialisasi dan pendampingan dengan melibatkan semua lembaga," jelasnya.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Irma Agustrina menjelaskan, tren penyebaran virus cenderung menyentuh semua lapisan masyarakat. Ini dibuktikan dengan ditemukannya 35 orang ibu rumah tangga positif HIV/AIDS Dari jumlah itu, tujuh orang di antaranya merupakan ibu hamil.
"Setiap wanita yang akan memeriksakan kehamilannya akan kami arahkan untuk menjalani pemeriksaan HIV. Langkah ini sengaja diberlakukan untuk bisa mendeteksi lebih dini," katanya.(*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro