BOGOR - Dinas Pendidikan Kota Bogor mengakui adanya ijazah milik siswa SMA dan SMK di Kota Bogor yang ditahan oleh pihak sekolah. Sebelumnya beredar kabar bahwa ada ribuan ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin pun membenarkan hal itu.
"Kalau di swasta banyak itu ribuan, ijazah yang ditahan karena masih punya utang," katanya saat ditemui di Balaikota Bogor, (22/1/2019).
Namun meski demikian Kata Fahrudin untuk di tingkat SMP hal itu tidak terjadi.
Karena menurutnya untuk siswa siswi di SMP yang kurang mampu mendapat bantuan dana BOS.
"Nah kalau di SMP kan begini, di SMP itu di kemas (Kemasyarakatan) ada bantaun siswa miskin, kemudian komunikasi kita dengan kepala sekolah masih relatif lancar, yang berikutnya ada bos kota untuk sekolah swasta dan kita juga ada perjanjian dengan sekolah swasta gitu supaya membebaskan anak anak yg berasal dari tidak mampu sebesar bantuan yang diberikan pemerintah," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Fahmi itu juga tidak memungkiri bahwa sekolah SMK dan SMA Swasta bernatung pada dana iuran.
"SMA dan SMK yang swasta memangkan sangat bergantung dari iuran itu, nah tinggal sebetulnya orangtua datang ke sekolah jangan nyuruh orang dan jangan dibayangkan tidak akan dapat bantuan, datang ke sekolah silaturahim minta keringanan pasti ada keringanan," katanya
Meski demikian kata Fahmi Disdik Kota Bogor pun tak tinggal diam melihat kondisi itu.
Beberapa kali Disdik Kota Bogor pun membantu siswa-siswi SMA dan SMK yang kurang mampu
"Iya tapi kita bantu kok, contoh ada anak di salah satu SMA dia punya utang Rp 2,3 juta, kita bantu, Rp 1,3 juta dari infaq sodaqoh," tandasnya.(*/Ade)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro