LAMPUNG – Wilayah Lampung selalu terjadi kerusuhan yang memakan korban seperti kerusuhan besar yang terjadi di Tulangbawang Barat, diduga dipicu dari sengketa lahan. Akibat kerusuhan ini 3 warga tewas, 4 terluka parah, 2 rumah dan 6 kendaraan roda dua dibakar massa.
Polisi telah mengamankan 15 orang yang diduga pelaku kerusuhan.
Kerusuhan ini, tepatnya di wilayah Desa Gunung Terang, Tulang Bawang Barat, pada Jum’at (11/3) sore. Polres Tulangbawang selain mengamankan 15 orang, kini sedang mengejar dalang kerusuhan berinisial Ir.
Ada pun korban tewas Ks ,35, Kp,36, dan Pi ,40, warga Desa Gunung Terang, yanh ditemukan usai kerusuhan dengan luka senjata tajam.
Kapolda Lampung Brigjend Pol Dr Ike Edwin SH MH bermalam di lokasi Kerusuhan di Tulang Bawang Barat melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi bentrokan dan mendatangi keluarga korban.
“Kapolda Lampung Brigjen Pol Dr Ike Edwin SH MH dan Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Nelson Panjaitan meninjau kerusuhan di Gunung Terang Tulangbawang Barat (Tubabar) menggunakan Helikopter Polda Lampung dan sampai saat ini masih melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga yang menjadi korban dan melakukan upaya mediasi terhadap warga yang bentrok, ” jelas Kabidhumas Polda Lampung.
Sebanyak 350 anggota Brimob bersama TNI masih berjaga jaga dilokasi untuk mengamankan lokasi paska kejadian kerusuhan.
“Ya benar tadi Kapolda Lampung dan Karo Ops sudah ke lokasi kejadian menggunakan Helikopter untuk mengamankan langsung dan Kapolda bermalam di rumah warga untuk upaya mediasi kedua belah pihak yang bentrok.
Selain itu kita terjunkan juga satuan Brimob Polda Lampung dan Polres jajajaran Polda, untuk mengantisipasi kejadian agar tidak meluas,” tandas Sulis (*Kris)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro