Bahkan, Presiden menegaskan, dalam hal pemberantasan korupsi, penegak hukum jangan melihat latar belakang, baik asal parpol maupun asal daerah.
"Kita akui masih besar dan banyak pekerjaan rumah kita, saya berharap semua simpul bergerak dan bekerja untuk tetap tegas dan tidak pandang bulu, apa pun jabatannya dari parpol mana pun, atau dari daerah mana pun," jelas Presiden, saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi di Kejaksaan Agung Jakarta, (25/7).
Presiden mengatakan upaya pemberantasan korupsi harus dilakukan secara berkesinambungan dan dilaksanakan semua pihak.
"Seluruh pejabat negara bukan hanya pemerintah harus mencegah korupsi. Pada saat penyimpangan terjadi penegakan hukum juga harus berjalan dengan baik," tegas Presiden.
Kepala Negara menambahkan semua pihak yang termasuk dalam sistem hukum harus bekerja keras. Namun, Presiden mengakui masih banyak kelemahan yang harus dibenahi. Presiden menegaskan keberhasilan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi merupakan prestasi semua pihak.
"Kalau soal puas tidak puas, nomor dua, yang penting kita semua tidak pernah kendor.
Saya juga sering katakan keberhasilan pemberantasan korupsi bukan hanya kepolisian dan kejaksaan tapi semua, itu perihal penegakan hukum," tandasnya. (*Har)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro