MALANG - Musim yang berubah membuat harus waspada sebab panas terik yang begitu menyengat kalau tidak hujan yang begitu lebat hal ini membuat banjir bandang yang menerjang Desa Sitiarjo, Malang, Jawa Timur, merusak ratusan rumah dan korban jiwa satu orang.
Air bercampur lumpur dan batang pohon secara tiba-tiba menerjang desa yang berada di lembah perbukitan ini.
Total sekira 800 rumah rusak di empat dusun. Sejumlah fasilitas umum seperti pasar Sitiarjo juga tak luput dari terjangan banjir.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di Desa Pulung yang menjadi lokasi terparah tampak bekas-bekas derasnya arus air dari Sungai Sitiarjo.
"Jam delapan malam tiba-tiba air sungai meluap," kata Sriani warga setempat, Rabu (10/7).
Menurutnya, hujan memang terjadi sejak sore hari. Ia mengaku naik ke atas atap rumahnya untuk menyelamatkan diri. Sementara tiga ekor kambingnya ikut hanyut terseret arus.
Korban tewas atas nama Ngatminah (85), warga Desa Sitiarjo RW 3. Ia ditemukan meninggal dunia di atas kasurnya. Korban memang sedang sakit sehingga tak bisa menyelamatkan diri ketika banjir datang.(*Bag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro