Penyertaan modal ini merupakan tahap lanjutan setelah pada 2011 Pemkot menyertakan Rp 30 miliar untuk PDAM-CM, Rp 23 miliar untuk PT PCM, Rp 27 miliar untuk BPRS Mandiri Cilegon, dan Rp 13,5 miliar untuk Bank Jabar Banten Cilegon.
Keempat BUMD tersebut rencananya bakal menerima kembali miliran rupiah pada tahun ini. PDAM-CM bakal menerima kucuran Rp 20 miliar, PT PCM 227 miliar, BPRS Syariah Mandiri Rp 48 miliar, Bank Jabar Banten Cilegon Rp 11,5 miliar.
Namun, di APBD Cilegon 2012 ini Pemkot Cilegon baru mengalokasikan Rp 25 miliar untuk penyertaan modal/investasi pemerintah daerah pada pos pembiayaan daerah. “Kalau yang Rp 25 miliar di APBD 2012 itu baru untuk PDAM-CM Rp 5 miliar, dan BPRS Syariah Mandiri Rp 20 miliar. Itu pengalihan deposito yang sebelumnya dicabut,” jelas Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Cilegon Septo Kalnadi, kemaren.
Sementara itu, rapat Pansus Raperda Penyertaan Modal DPRD Cilegon bersama keempat manajemen BUMD tersebut, kemarin, berjalan alot. Pansus masih risi jika penyertaan modal kembali dilakukan, lantaran plan business pengelolaan investasinya dianggap belum jelas. “Yang kita khawatirkan tidak jelas peruntukannya. Buat belanja apa dan untuk apa. Karena nantinya kita yang akan mengesahkan raperdanya,” kata Ketua Pansus Raperda Penyertaan Modal DPRD Cilegon Adad Musadad.
Untuk lebih memperjelas plan business keempat BUMD tersebut, pansus akan kembali menggelar rapat lanjutan. “Kita minta mereka masingmasing bawa plan businessnya untuk dibahas,” tuturnya.
Pjs Dirut PDAM-CM Encep Nurdin mengaku siap jika mengikuti segala mekanisme dalam pembahasan Raperda Penyertaan modal tersebut. “Termasuk dalam menyusun plan business untuk dibahas bersama,”terangnya.
Dirut PT PCM Samsul Rizal mengatakan, alokasi penyertaan yang bakal dikucurkan tersebut akan difokuskan penuh untuk pembangunan Pelabuhan Cilegon. “Plan business kita sementara fokus itu dulu,” katanya.
Katanya, jika Pelabuhan Cilegon sudah terealisasi maka berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat mendongkrak PAD (pendapatan asli daerah). “Kita di target ini selesai dalam dua tahun,” tutupnya. (Dul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro