BOGOR - Pasien positif Corona Virus (Covid-19) di Kabupaten Bogor tercatat 13 orang hingga Selasa (31/3) pukul 19.00 WIB.
Dari jumlah itu, dua orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal.
“Ada penambahan dua kasus positif dibanding kemarin. Kemarin kan 11 orang, hari ini jadi 13. Dua sembuh dan satu meninggal, jadi yang masih dalam penanganan 10 orang,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan tercatat 158 orang dengan 61 diantaranya selesai diawasi dan 97 orang masih dalam pengawasan.
Terakhir, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 563 orang dengan 275 orang selesai dipantau dan 288 masih dalam pengawasan.
Untuk memutus penyebaran Covid-19, Pemkab Bogor juga melakukan pembatasan skala besar, dengan pengelolaan area pencegahan di lokasi yang memiliki risiko penyebaran paling tinggi.
Camat, lurah/kepala desa pun diminta membentuk kampung/RW Siaga Corona dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, Pengurus LPM dan seluruh potensi masyarakat yang ada.
Melakukan sosialisasi, edukasi dan pembatasan pergerakan keluar masuk warga, termasuk memonitor tamu dan orang-orang yang tidak berkepentingan berada di wilayah masing-masing.
Memasang spanduk kampung/RW Siaga Corona dan menggiatkan kembali Siskamling dengan memberlakukan Pshycal Distancing/jarak minimal 1 meter.
“Paling penting melakukan pemetaan dan pendataan masyarakat yang masuk kategori ODP dan melakukan pengawasan bekerja sama dengan Tim Survailans,” kata Ade Yasin.
Sekaligus menyiapkan langkah pengamanan ketersediaan bahan pokok, bahan bakar dan air minum bagi warga dengan mengkalkulasi seluruh resiko dan solusi apabila diterapkan pembatasan dalam jangka waktu tertentu.(*/Iw)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro