JAKARTA - Penahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah membuat wakil gubernur Rano Karno makin dekat untuk segera menduduki kursi Banten 1.
Meski Rano sempat diragukan kemampuannya oleh Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning, namun Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto punya penilaian lain.
"Pengalaman Rano banyak malang melintang di tugas kepartaian, saya percaya Rano mampu (pimpin Banten-red).
Saya yakin Rano adalah tipe orang yang merakyat," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto , J(20/12).
Hasto mengatakan, soal kuatnya dominasi Partai Golkar di wilayah Banten, dianggap tidak akan menjadi masalah berarti bagi Rano. 'Si Doel' dianggap mampu menata sistem pemerintahan Banten menjadi pro rakyat.
Meski Rano terlebih dahulu harus menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Atut, sebelum menjabat Gubernur.
"Tugas pemimpin adalah untuk membuat keputusan yang diambil. Menjadi pemimpin bukan semata-mata tergantung orang per orang, tapi memimpin jajaran pemerintahan dan seluruh kepala dinas agar berpihak kepada rakyat," ucap Hasto optimis.
Hasto juga menyatakan PDIP tak akan mengambil manfaat politis dari kasus yang memprihatinkan ini. Hasto prihatin lantaran saat ini banyak kepala daerah yang ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi.
"Saya pikir skala prioritas kami bukan dalam konteks melawan dominasi Golkar, ttapi menyelenggarakan pelayanan publik," tandas Hasto.
Sebelumnya, Ribka pernah menilai Rano abai kepada rakyat Banten. Rano tak mewakili ideologi politik PDIP untuk dekat dengan rakyat.
Namun kritik ini menurut Ribka, merupakan tanda sayang kepada Rano yang diwujudkannya dalam bentuk kritik.(*Ris)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro