BOGOR - Dengan bermacam - macam permasalah yang harus ditangani belum selesai Bencana alam yang harus ditanggulangi datang musibah Coronavirus yang menjadi pandemi diseluruh wilayah Indonesia dan Dunia .
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor berpotensi menurun karena terdampak penyebaran wabah virus corona. Menyikapi hal tersebut, DPRD Kabupaten Bogor pun meminta Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) melakukan kajian hingga PAD tidak menurun drastis.
"Bappenda Kabupaten Bogor saya minta melakukan kajian potensi penurunan PAD lalu potensi pendapatan dari hal lainnya hingga angka PAD tidak menurun drastis, kami tunggu hasil kajian ini secepatnya," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
Ditemui terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Didi Kurnia menuturkan saat ini puluhan hotel dan restauran tutup akibat penyebaran wabah virus corona.
"Sedikitnya 50 hotel dan puluhan restauran tutup sementara akibat sepinya kunjungan wisatawan, ini akibat penyebaran wabah virus corona hingga pasti akan menurunkan angka PAD di tahun 2020 ini," tutur Didi.
Dia menambahkan, Bappenda akan mencari potensi tambahan pajak dari sektor lainnya yang tidak terlalu terdampak penyebaran wabah virus corona.
"Kami akan cari solusi agar penurun PAD tidak terlalu drastis dengan memaksimalkan pendapatan pajak dari sektor non hotel dan restaurant, mudah-mudahan penyebaran wabah virus corona ini bisa tuntas dalam waktu dekat," tandasnya.(*/Iw)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro