BOGOR - Ini bukan hal yang baru sebab beberapa tahun yang lewat sudah ramai diberitakan namun semuanya tidak pernah berujung pembentukan Kab. Bogor Barat, pemekaran dari Kab. Bogor jangan hanya menjadi kepentingan politik sesaat, tanpa ada kejelasan kapan pembentukannya.
Pasalnya , banyak yang sangat perlu disiapkan baik sarana dan prasarana bukan saja hanya administrasi untuk pemekaran daerah baru seperti Bogor Barat karena itu mewujudkannya bukan sesuatu yang gampang dan mudah .
Sebab, isyu pemekaran tersebut sudah bukan hal baru dan telah ada sejak beberapa tahun silam.
Namun, sampai saat ini tidak pernah terwujud. Oleh karena itu, para elit politik di Kab. Bogor diminta serius untuk mewujudkan Kab. Bogor Barat.
Demikian dikemukakan pengamat politik dari Universitas Djuanda Bogor, Beddi Irawan, (20/8) menyikapi munculnya kembali gagasan pembentukan Kab. Bogor Barat. Menurutnya, yang diperlukan saat ini adalah bagaimana elemen masyarakat, khususnya di Bogor Barat untuk serius menyuarakan pemekaran tersebut, sehingga bisa diwujudkan.
“Memang menjadi pertanyaan public, kenapa menjelang pemilihan bupati Bogor muncul kembali soal pembentukan Kab. Bogor Barat. Padahal isu ini sudah bukan barang baru. Beberapa tahun lalu telah muncul, tapi tidak ada kejelasan kapan pembentukannya,” kata Beddi Irawan.
Ia menilai, wacana pembentukan Kab. Bogor Barat hanya ditingkat legislative dan eksekutif saja. Sedangkan dorongan dari tokoh masyarakat dan elemen lain tidak kelihatan.
“Kalau hanya muncul gagasan tersebut di kalangan anggota dewan atau eksekutif, tentu bisa ditafsir kurang baik oleh masyarakat. Bisa diartikan karena ada kepentingan politik semata. Pertanyaannya, kapan bisa diwujudkan Kab. Bogor Barat tersebut,” ujar Beddi Irawan.
Jika dibandingkan dengan pembentukan Kab. Bandung Barat atau yang terakhir Kab. Pangandaran, gagasan pembentukan Kab. Bogor Barat sudah ada. Bahkan, beberapa tahun lalu, baik DPRD Kab. Bogor maupun DPRD Provinsi Jawa Barat sudah menyetujui dan merekomendasikan pembentukan Kab. Bogor Barat.
“Tapi kenapa tidak kunjung terwujud. Sekarang, gagasan tersebut muncul kembali, momennya menjelang pemilihan bupati. Ini bisa diartikan bermacam-macam,” kata Beddi Irawan.
Soal pembentukan Kab. Bogor Barat ramai kembali, setelah DPRD Kab. Bogor, Senin (19/8) melakukan rapat paripurna membahas gagasan tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Mochamad Hanafi menjelaskan, paripurna dilakukan untuk mengambil keputusan persetujuan sebagai bentuk perubahan keputusan DPRD Kabupaten Bogor Nomor 12 tahun 2007 dan Keputusan DPRD Kabupaten Bogor Nomor 20 tahun 2009.
“Perubahan tersebut menyangkut cakupan wilayah, rincian jumlah nominal dana hibah pertahun untuk kepentingan bantuan operasional penyelenggaraan pemerintahan di daerah otonom baru selama tiga tahun berturut - turut sejak awal pembentukannya dari APBD Kabupaten Bogor, serta hibah untuk biaya pelaksanaan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati di daerah otonom baru, serta rincian barang bergerak dan tidak bergerak milik Pemkab Bogor yang akan diserahkan kepada daerah otonom baru,” tandasnya.(Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro