BOGOR – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata mengaku akan membangun hotel di Cibinong, Kabupaten Bogor sebagai salah satu unit proyek bisnisnya.
Hotel ini merupakan hasil kajian teknis dan konsultasi dengan akademisi serta konsultan investasi, baik yang ditunjuk oleh PT. Sayaga Wisata dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Dari hasil kajian teknis dan konsultasi ternyata di Cibinong ini tidak ada hotel, padahal di Cibinong ada kantor pemerintahan daerah, Stadion Pakansari hingga pusat-pusat bisnis ataupun industri,” ucap Direktur Utama PT. Sayaga Wisata Supriyadi Jufri kepada wartawan, (10/10).
Mantan petinggi maskapai penerbangan Merpati ini menambahkan nantinya modal kerja sebesar Rp 75 miliar akan digunakan sebaginnya untuk membangun hotel. “Dengan memiliki hotel maka secara otomatis kami memiliki aset, dan dengan adanya aset maka kami bisa mengundang minat investor untuk bekerjasama mengembangkan pariwisata di Bogor,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan PT. Sayaga Wisata berharap masalah lahan, dirinya tidak membeli agar biaya investasi tidak membengkak. “Ke depan GOR Pakansari dan Cibinong Raya nantinya akan menjadi titik sentral dan kami berharap hotel yang didirikan oleh kami akan menjadi pioner bisnis perhotelan di Cibinong,” ucapnya penuh percaya diri.
Ia melanjutkan, nantinya setelah dikucurkan dana maka target operasional ini dilakukan dua tahun ke depan. “Kami yakin, hotel ini akan menjadi mesin uang dan bisa balik modal dalam 4 atau 8 tahun pasca operasional karena hotel bintang tiga ini nantinya akan menjadi tempat rapat, seminar, pemusatan atlet, penginapan untuk pebisnis hingga keluarga,” tutupnya.
Sementara, salah satu warga Karadenan Ikmal menilai pemikiran Sayaga Wisata dinilai terlalu berlebihan. Menurut Ikmal seharusya promosi wisata dahulu yang digencarkan bukan malah membuat polemik baru.
“Kan Cibinong dekat ke Sentul kenapa repot yang sudah banyak hotel? apalagi minimnya promosi ditiap hotel yang ada di Kabupaten seharusnya menjadi masukan dan menjadi agenda yang harus diutamakan bukan sebaliknya sibuk dengan project baru,” keluhnya.
Apalagi, sambung pria yang bekerja sebagai konsultan properti itu bahwa apartemen dan hotel akan dibangun oleh pengembang dari Cibinong City Mal (CCM) yang kini masih jadi polemik yang berada dilingkungan Tegar Beriman.
“Jangan sampai ini menjadi bola panas kalau memang Sayaga Wisata ‘kebelet’ bangun hotel dengan dana miliaran itu. Lebih baik dialihkan ke hal yang bermanfaat diantaranya bisa membuat program pelestarian budaya Sunda atau juga memperbaiki sistem kinerja tempat wisata yang rawan pungli. Sayaga Wisata jangan ngawur!,” pungkasnya.(*Sam)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro