MENKOPOLHUKAM : PELAKU PENEMBAKAN APARAT JANGAN DIBERI TOLERANSI

JAKARTA - Pelaku kejahatan yang melakukan penembakan terhadap aparat harus ditangkap dan dihukum karena itu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan oleh organisasi Papua Merdeka tidak boleh diberi toleransi.

Ia telah memerintahkan Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Christian Zebua untuk mengejar pelaku.

"Pelaku kejahatan seperti ini tidak boleh diberikan toleransi untuk ditangkap dan dihukum. Kapolda dan Pangdam Trikora pasti sudah memerintahkan aparatnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan operasi pengejaran terhadap pelaku kejahatan ini,"jelas Djoko , (30/11).

Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Marciano Norman mengatakan aksi penembakan terhadap aparat oleh OPM hanya sebagai bentuk aksi untuk menunjukkan eksistensinya, menjelang peringatan HUT OPM 1 Desember.

"Oleh karena itu, untuk seluruh aparat di daerah, sudah mengantisipasi hal itu dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Agar hal itu dapat terkelola dengan baik,” paparnya.

Marciano mengakui, peningkatan ancaman keamanan terjadi beberapa hari lalu ketika adanya penghadangan atas patroli aparat.

"Akan tetapi kita serahkan kepada aparat keamanan. Kapolda, Panglima, Gubernur untuk melakukan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi dan mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (*Ars)