JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman menolak wacana dibubarkannya DPD RI. Wacana pembubaran DPD RI itu sendiri menjadi agenda Mukernas PKB pimpinan A. Muhaimin Iskandar tersebut.
Ketua Umum PKB itu dalam Rakernas yang akan berlangsung di Jakarta, pada 5-6 Februari 2016, di antaranya akan mengevaluasi keberadaan DPD RI bahkan mengusulkan pembubaran, kalau memang tidak bisa berfungsi secara maksimal.
“Tentu, kami menolak pembubaran DPD RI ini. DPD RI sebagai hasil perjuangan reformasi yang menghendaki terwujudnya keseimbangan dua kamar (DPR dan DPD RI) untuk terwujudnya check and balance.
Tapi,kalau evaluasi kita dukung berbarengan dengan pengkajian program pembangunan seperti Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) melalui amandemen UUD NRI 1945 nanti,” tegas Irman Gusman pada wartawan di Gedung DPD/MPR RI Jakarta, Kamis (4/2/2016). Rencananya, Kamis sore ini Muhaimin Iskandar akan bertemu Irman Gusman.
Namun kata Irman, apa yang disampaikan oleh Muhaimin itu justru untuk penguatan DPD RI. Di mana penguatan itu kita lakukan melalui amendemen UUD NRI 1945. Hanya saja kita mendorong terbentuknya GBHN terlebih dahulu sebelum penguatan DPD RI. “Memang dalam rapat konsultasi dengan lembaga tinggi negara selama ini belum pernah disinggung, karena fokus pada GBHN," katanya.
Sejauh itu kata Irman Gusman, DPD RI terus melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik, MPR, DPR RI dan lain-lain untuk penguatan DPD RI tersebut. Meski, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menetapkan fungsi DPD RI untuk terlibat dalam pembahasan RUU, anggaran dan pengawasan bersama DPR RI, tapi belum sampai pada tingkat bisa ikut memutuskan.
“Jadi, kita dukung DPD diperkuat dan bukan dibubarkan,” tandasnya. (* Nia)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro