KPK pernah memberikan 48 poin rekomendasi, namun hanya empat yang dilaksanakan.
Ketua KPK Abraham Samad mengakui Kemenag merupakan istitusi yang paling bandel melaksanakan rekomendasi tersebut.
"Iya (paling bandel) karena banyak rekomendasi yng belum dilaksanakan. KPK sudah melakukan sistem pencegahan dengan kementerian dan lembaga lain," ujar Abraham di Jakarta, Jumat (31/8).
Tahun ini, Kemenag merekrut mantan pimpinan KPK M Jasin sebagai Inspektur Jenderal Kemenag. Abraham mengakui sejak Jasin masuk, ada sejumlah perbaikan yang dilakukan.
Meski begitu, tegas Abraham, KPK tetap independen menyoroti kelemahan sistem di lembaga negara yang dipimpin Suryadarma Ali. "Meskipun di sana ada Jasin, KPK tetap menyoroti Kemenag," imbuhnya.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, selain Kemenag, lembaga negara lain yang mendapat nilai merah adalah Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Menurut Busyro masih banyak praktik korupsi di institusi itu, seperti suap dan kongkalikong dalam pengurusan administrasi. Hal itu, katanya, disebabkan lemahnya sistem pengawasan. (*Ars)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro