BOGOR - Terminal baranangsiang sebentar lagi akan penuh dengan para pemudik yang kan menuju berbagai kota untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini, DLLAJ Kota Bogor menyiapkan 876 bus sejak H-9 hingga H+9.
Jumlah armada mudik sebanyak itu diperkirakan mampu mengangkut sekitar 180.000 pemudik yang bakal meninggalkan Kota Bogor.
Armada mudik yang disiapkan ini Bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) sebanyak 387 unit dengan kapasitas tempat duduk antara 3.504 kursi hingga 12.532 kursi setiap harinya dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) 376 bus buat yang mampu mengangkut 1.740 penumpamg hingga 5.720 penumpang sehari.
“Kita perkirakan akan terjadi penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 214.00 orang, Lebaran kali ini diperkirakan di angka 180.000 orang, Sebab itu aramda bus yang kiat siapkan juga turun sekitar 6,15 persen,” jelas Kasi Angkutan Trayek DLLAJ Kota Bogor Ari Priyono, kamis.
Selain menyiapkan armada mudik, pihaknya juga menyiapkan armada mudik cadangan. Kegunaanya untuk mengantisipasiu lonajakn penumpang.
“Bisa saja predisiki kita meleset, sebab itu kita siapkan armada mudik cadangan sebanyak 82 bus AKAP,” katanya.
Soal tarif tiket, Ari menjelaskanan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No/64 Tahun 2013 tentang tarif dasar batas atas dan batas bawah AKAP .
Dalam peraturan ini terbagai dalam tiga wilayah. Untuk Sumatera, Jawa, Bali dan NTT yang masuk wilayah satu, tarif tiket ditetapkan Rp 161 per kilometer dengan batas bawah Rp 99 per kilometer.
“Jika awak bus melanggar ketentuan tarif ini pasti akan diberikan sanski, sebab temuan pelanggaran itu akan kami laporkan ke DLLAJ Provionsi Jabar sehingga bisa saja izin trayeknya dicabut,” pungkasnya.
Sementara dua pekan jelang Lebaran, lonjakan pemudik di Terminal Baranangsiang belum menggeliat. “Sejauh ini masih adem ayem. Bisanya H-9 lonjakan pemudik sudah terlihat dan sejak itulah kita siapkan posko dengan menerjunkan anggota DLLAJ dan beberapa anggota Polri dan TNI,” tandas kepala terminial Baran
BOGOR - Terminal baranangsiang sebentar lagi akan penuh dengan para pemudik yang kan menuju berbagai kota untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini, DLLAJ Kota Bogor menyiapkan 876 bus sejak H-9 hingga H+9.
Jumlah armada mudik sebanyak itu diperkirakan mampu mengangkut sekitar 180.000 pemudik yang bakal meninggalkan Kota Bogor.
Armada mudik yang disiapkan ini Bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) sebanyak 387 unit dengan kapasitas tempat duduk antara 3.504 kursi hingga 12.532 kursi setiap harinya dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) 376 bus buat yang mampu mengangkut 1.740 penumpamg hingga 5.720 penumpang sehari.
“Kita perkirakan akan terjadi penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 214.00 orang, Lebaran kali ini diperkirakan di angka 180.000 orang, Sebab itu aramda bus yang kiat siapkan juga turun sekitar 6,15 persen,” jelas Kasi Angkutan Trayek DLLAJ Kota Bogor Ari Priyono, kamis.
Selain menyiapkan armada mudik, pihaknya juga menyiapkan armada mudik cadangan. Kegunaanya untuk mengantisipasiu lonajakn penumpang.
“Bisa saja predisiki kita meleset, sebab itu kita siapkan armada mudik cadangan sebanyak 82 bus AKAP,” katanya.
Soal tarif tiket, Ari menjelaskanan disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No/64 Tahun 2013 tentang tarif dasar batas atas dan batas bawah AKAP .
Dalam peraturan ini terbagai dalam tiga wilayah. Untuk Sumatera, Jawa, Bali dan NTT yang masuk wilayah satu, tarif tiket ditetapkan Rp 161 per kilometer dengan batas bawah Rp 99 per kilometer.
“Jika awak bus melanggar ketentuan tarif ini pasti akan diberikan sanski, sebab temuan pelanggaran itu akan kami laporkan ke DLLAJ Provionsi Jabar sehingga bisa saja izin trayeknya dicabut,” tegasnya.
Sementara dua pekan jelang Lebaran, lonjakan pemudik di Terminal Baranangsiang belum menggeliat. “Sejauh ini masih adem ayem. Bisanya H-9 lonjakan pemudik sudah terlihat dan sejak itulah kita siapkan posko dengan menerjunkan anggota DLLAJ dan beberapa anggota Polri dan TNI,” tandas kepala terminal baranangsiang.(Dung)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro