TANGERANG - Limbah buah ternyata dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar mesin. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang tengah bereksperimen dengan mengolah ampas buah untuk dijadikan bensin, atau bio etanol
"Sekarang ini masih proses percobaan terus. Baru layak dijadikan bio etanol untuk bahan bakar kalau kadar alkoholnya sudah mencapai 99 persen," kata Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok Sugihharto, kemarin.
Sugihharto juga mengatakan, pembuatan bio etanol sendiri memerlukan beberapa tahap, seperti fermentasi dan penyulingan. Proses pembuatannya sendiri dilakukan di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.
"Ampas-ampas buahnya sendiri kami kumpulkan dari sampah rumah tangga yang setiap hari kami angkut dan dibawa ke TPA Rawa Kucing," terangnya.
Menurut Sugihharto, dalam kadar alkohol yang jauh lebih kecil, yakni kisaran 10 persen, bio etanol dari ampas buah juga bisa digunakan untuk hal lain.
"Misalnya untuk parfum, bahan kosmetik, dan intisari atau essence minuman ringan," jelasnya.(*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro