JAKARTA - Apresiasi diberikan pada Densus 88 untuk memberantas teroris begitu besar .
Ketua DPR RI Marzuki Alie mengingatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror harus mengedepankan nilai-nilai kemanusian dan profesional dalam melakukan penangkapan terhadap terduga teroris.
Hal ini terkait dengan pemberantasan teroris yang terjadi sepekan terakhir ini.
"Jaringan terorisme, sampai saat ini belum juga dapat dituntaskan. Kita apresiasi langkah aparat dalam penumpasan ini, namun kita meminta agar Densus 88 melakukan tindakan dengan profesional dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," ingat Marzuki dalam Pidato Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2012-2013, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senin (13/5).
Selama masa reses, tambahnya, banyak peristiwa kekerasan yang terjadi, termasuk masalah terorisme. Tak urung, peristiwa dan persoalan yang berdampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara ini telah menyita perhatian seluruh elemen masyarakat.
"Dewan mencermati sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan aparat TNI, Polri, dan antar kelompok masyarakat, termasuk baru-baru ini penumpasan terhadap jaringan terorisme, yang sampai saat ini belum juga dituntaskan," jelas Marzuki.
Atas berbagai kejadian ini, Marzuki meminta agar aparat tidak menurunkan kinerjanya dan meminta masyarakat untuk tetap waspada. Hasil terakhir, penyergapan terhadap 24 terduga teroris di lima lokasi berbeda, menyebabkan 7 terduga teroris tertembak mati.
"Kepada seluruh masyarakat, diminta untuk waspada terhadap gerak-gerik pada terduga teroris, dalam rangka memberikan dukungan dan kerjasama dengan aparat," tandasnya. (*Har)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro