BOGOR - Bawaslu Bogor akan meneliti keterangan Anies Baswedan yang diperiksa terkait laporan pose dua jari. Bawaslu Bogor nantinya akan menentukan ada tidaknya pelanggaran terkait laporan yang diterima.
"Kami memfasilitasi tempat karena kesibukan beliau (Anies Baswedan), bisanya memberikan keterangan di sini. Tapi pelaksana klarifikasinya itu karena sudah kami limpahkan, dilakukan oleh Bawaslu Bogor," ujar anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Pemanggilan Anies memang dilakukan oleh Bawaslu Bogor. Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan laporan, yaitu terkait pose dua jari yang dilakukan Anies pada saat kegiatan rakernas Gerindra.
Nantinya, kesimpulan atau hasil laporan akan diberikan setelah Bawaslu Bogor selesai melakukan pemeriksaan.
"Sesuai laporan, perbuatan yang dilaporkan karena dianggap menguntungkan/merugikan salah satu paslon karena mengacungkan 2 jari pada kegiatan rakernas. Jadi itu harus dibuktikan karena pasal 281 membolehkan melibatkan gubernur, bupati, dengan 2 syarat, cuti diluar tanggungan negara dan tidak menggunakan fasilitas negara," kata Ratna.
"Apakah pelanggaran apa bukan sedang dalam proses pemeriksaan. Kesimpulannya nanti setelah proses pemeriksaan dilakukan," sambungnya.
Anies usai memberikan keterangan, mengatakan Bawaslu Bogor memberikan 27 pertanyaan kepadanya dalam pemeriksaan. Dia juga mengatakan diperlihatkan potongan satu menit video saat dia menghadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Bogor, Senin (17/12/2018). Anies membenarkan cuplikan video yang disodorkan oleh Bawaslu.
"Ada 27 pertanyaan yang tadi diberikan. Prosesnya mulai pukul 13.00 WIB, selesai jam 14.15 WIB. Sesudah itu lebih banyak mengecek penulisan berita acara klarifikasi, jadi tadi disebutnya adalah permintaan klarifikasi," kata Anies di kantor Bawaslu.
"Saya sampaikan bahwa tidak lebih dan tidak kurang sehingga tidak perlu saya menambahkan. Karena apa yang terucap di situ jelas kalimatnya bisa di-review dan Bawaslu bisa menilainya. Itu saja, sih," terang Anies.(*/DP Alam)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro