Berbagai solusi alternatif pemecahan masalah kemacetan tersebut pun mulai dirancang saat ini.
“Solusi mengatasi kemacetan itu membutuhkan perencanaan jangka panjang.
Jadi strategi-strategi solusinya harus digodok sejak sekarang sebelum nanti diimplementasikan,” jelas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, kemarin (6/3).
Saat ini, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Perhubungan Kota Bekasi, ada sekitar 19 titik macet di sejumlah wilayah Kota Bekasi. Kemacetan yang bervariasi penyebabnya itu ditargetkan dapat dikurangi hingga 30 persen pada tahun depan, atau sekitar enam titik.
Dalam rangka mencari solusi paling efektif atas kemacetan yang terjadi di suatu titik, Rahmat pun tengah gencar menginspeksi langsung lokasi kemacetan tersebut dengan didampingi instansi terkait, yakni Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga dan Tata Air.
Pada Senin (4/3), rombongan menginspeksi titik macet di Jalan I Gusti Ngurah Rai, selepas pintu tol Bintara hingga . Sementara Rabu (6/3), titik kemacetan yang dipantau ialah simpang Komsen, Jatiasih.
Dari hasil inspeksinya tersebut, Rahmat mendapati bahwa penyebab kemacetan di Jalan I Gusti Ngurah Rai ialah penyempitan jalur di depan Pasar Bintara yang mengakibatkan arus kendaraan menuju pintu tol Bintara terhambat. Padahal volume kendaraan yang melintasi titik ini cukup tinggi karena merupakan salah satu akses pilihan menuju Jakarta Timur.
Aktivitas warga di sekitar Pasar Bintara turut menyumbang kepadatan di lokasi ini. Belum lagi dengan adanya kerusakan jalan di sejumlah titik, sehingga pengemudi harus memelankan laju kendaraannya saat akan melintasi lubang tersebut.
“Untuk itu saya usulkan dilakukan rekayasa lalu lintas dan pelebaran jalan di sekitar Pasar Bintara yang mengarah menuju pintu tol,” katanya.
Alasan yang hampir sama pun menjadi penyebab kemacetan di simpang Komsen, dekat pintu tol JORR Jatiasih. Oleh karena itu, Rahmat pun menginstruksikan dilakukannya pelebaran dan perbaikan jalan rusak.
Lubang-lubang menganga di sekitar area ini bahwa dimintanya bisa sefera ditambal dalam waktu 1-2 minggu ini.(*Eln)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro